: Pada tahap akhir zaman Negara-Negara Berperang, Dinasti Qin berturut-turut menghancurkan tiga dinasti besar, Han, Zhao, dan Wei, dan menyambut era kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat itu para praktisi spiritual yang kuat terus bermunculan dan semua orang bangga menjadi orang Qin, namun seorang anak laki-laki biasa yang tinggal di pemukiman rakyat di Changling, ibu kota Negara Qin, Ding Ning, malah setiap hari berpikir tentang cara untuk menggulingkan Dinasti Qin, membunuh membunuh Kaisar Qin yang tingkat pencapaiannya dalam dunia kultivasi telah berada di Ranah Kedelapan dan satu-satunya yang seperti itu. Untuk mencapai tujuannya, ia dan rekan-rekannya memulai perjalanan pelatihan ilmu pedang, dan akhirnya mencapai hegemoni atas Negara Qin dan mendirikan Dinasti Pedang.
: Pada tahap akhir zaman Negara-Negara Berperang, Dinasti Qin berturut-turut menghancurkan tiga dinasti besar, Han, Zhao, dan Wei, dan menyambut era kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat itu para praktisi spiritual yang kuat terus bermunculan dan semua orang bangga menjadi orang Qin, namun seorang anak laki-laki biasa yang tinggal di pemukiman rakyat di Changling, ibu kota Negara Qin, Ding Ning, malah setiap hari berpikir tentang cara untuk menggulingkan Dinasti Qin, membunuh membunuh Kaisar Qin yang tingkat pencapaiannya dalam dunia kultivasi telah berada di Ranah Kedelapan dan satu-satunya yang seperti itu. Untuk mencapai tujuannya, ia dan rekan-rekannya memulai perjalanan pelatihan ilmu pedang, dan akhirnya mencapai hegemoni atas Negara Qin dan mendirikan Dinasti Pedang.