Zhang Song Wen saat ini adalah guru akting paling bergengsi di Tiongkok, dan dia juga merupakan instruktur berkinerja terbaik yang pandai menjelaskan dan mengajar "metode akting" di Tiongkok. Kursus pengajarannya yang segar dan unik dapat dengan cepat meningkatkan keterampilan akting para aktor. Zhang Song Wen, yang telah melayani sebagai guru pribadi banyak bintang, kemudian dikenal sebagai Godfather para Bintang dan banyak bintang ingin menjadi muridnya. Dia lulus dari Akademi Film Beijing dan telah menjadi guru selama bertahun-tahun. Dia juga aktor yang hebat. Penampilannya yang luar biasa dalam film dan drama TV seperti "Legend of Yang Guifei," "Spring Fever," "Bing Sheng," "The Second Face," "The Son-in-law" meninggalkan kesan yang tak terhapuskan pada orang-orang. Nama: Zhang Song Wen; Tempat Lahir: Shaoguan, Provinsi Guangdong; Zodiak: Taurus; Ulang Tahun: 10 Mei; Golongan darah: O; Tinggi: 175 cm; Pendidikan: Sarjana; Hobi: Akting, menyelam, fotografi ● Institut Seni Pertunjukan Akademi Film Beijing ● Anggota Akademi Film dan Seni Pertunjukan Tiongkok ● Psikometris di Institut Psikologi Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok ● Anggota Kehormatan Asosiasi Konservasi Satwa Liar Tiongkok ● Anggota Kehormatan Asosiasi Konservasi Hewan Kecil Tiongkok. Film representatif: 2011, "Guns and Roses”, sebagai Qian Jian dalam "The Four”, 2010, "A Beautiful Life”, "Qiu Jin”, "Love and Bruises”, 2009, "Legend of the Fist”, 2008, “Spring Fever“, 2006, “Joke”, 2003, “Hot Pot“. Drama Perwakilan: Sebagai Yu Ji dalam "Farewell My Concubine”, dia meraih posisi pertama di Festival Drama Kampus Nasional. Serial TV representatif: 2010, "Chef”, 2009, "Legend of Yang Guifei”, 2008, "Bing Sheng”, 2007, "Second Face”, "Huo Yuanjia”, "The War of Betrayal 1895”, 2006, "Empress Feng of the Northern Wei Dynasty”, 2005, “Son-in-law“, 2003, “Conspiracy” 2002, “Days in the Film Academy". Dukungan representatif: 2003, ponsel Kejian (Taiwan dan Tiongkok); 2004, kapsul Zhongmai Fengling (Tiongkok); 2005, China Mobile (Tiongkok); 2006, Scotch Whiskey (Tiongkok), Shuanghe Pharmaceuticals Nuanweishu (Tiongkok). Pengalaman: Zhang Song Wen membintangi serial TV 20 episode "The Price of Love" dan mulai dikenal di industri hiburan. Serial ini disiarkan ulang di Shaoguan TV tiga kali karena permintaan banyak pemirsa. Pada tahun 2004, dalam 120 episode drama tahunan TV Selatan "Son-in-law", dia menjadi nyawa acara tersebut: Jia Fa, dari episode pertama hingga akhir, berada di episode terbanyak dalam acara dibandingkan aktor lain. Dalam serial tersebut, dia memerankan karakter Jia Fa dari usia 20 hingga 60 tahun, menjadi aktor yang memerankan rentang usia terbesar dalam serial tersebut. Di dalam negeri dan luar negeri, tidak jarang aktor memainkan peran yang sangat berbeda dengan usia mereka sendiri, tetapi jarang dia bermain di banyak episode seperti itu. Dalam pol “Nilai Aktor Favoritmu“ yang diselenggarakan oleh Southern TV untuk "Son-in-Law", suaranya selalu terbanyak dan memimpin dengan banyak suara. Perannya sebagai Pak Jia dicintai oleh penonton di seluruh Provinsi Guangdong dan bahkan Asia Tenggara. Sejak itu, dia mendapatkan banyak penggemar setia. Pertunjukan tersebut telah disiarkan ulang lebih dari 30 kali sejak tahun 2005, dan bisa dibilang merupakan acara yang sangat populer di Guangdong. Pada tahun 2005, Zhang Song Wen secara bertahap membangun statusnya di industri film dan televisi. Sun Zhou, direktur generasi keenam China, mengundang Zhang Song Wen untuk membintangi iklan layanan peningkatan A+ China Telecom. Senyum khas Zhang Song Wen dalam iklan dan dialog dadakan "Sudah waktunya" membuat iklan tersebut populer di seluruh negeri dengan cepat dan menjadi iklan domestik yang paling banyak disiarkan di Tiongkok pada tahun 2005. Selanjutnya, Peng Wen Chun, No. 1 direktur periklanan di Asia, juga mengundangnya untuk berkolaborasi, dan iklan "Whiskey" mereka diproduksi. Pada tahun yang sama, walikota Shaoguan, Tuan Zhu Jin Xiong, memimpin sebuah tim untuk berpartisipasi dalam "Pameran Pariwisata Internasional Beijing," dan Walikota Zhu secara pribadi ingin bertemu dengannya. Pada tahun 2006, dia memfilmkan serial TV "Permaisuri Feng dari Dinasti Wei Utara" yang disutradarai oleh sutradara Kanada-Hong Kong Wei Han Tao. Zhang Song Wen memerankan kepala kasim dari Dinasti Wei Utara yang otoritasnya hanya di bawah kaisar. Dengan penampilannya yang unik, dia mencapai terobosan dalam citra kasim yang biasa. Pada tahun yang sama, Hong Kong banyak berinvestasi dalam pembuatan ulang serial TV "Huo Yuanjia". Ekin Cheng dan Jordan Chan masing-masing memerankan Huo Yuanjia dan Chen Zhen. Zhang Song Wen diundang oleh pihak Hong Kong untuk bergabung dalam drama tersebut sebagai teman terpenting Huo Yuanjia dalam hidupnya, Nong Jin Sun. Keterampilan aktingnya mendapat tanggapan positif dari sutradara dan pemirsa Hong Kong. Pada tahun 2007, drama lokal Taiwan "The War of Betrayal 1895" mengambil gambar di daratan. Drama ini menggunakan kemakmuran dan klan Wang untuk menunjukkan sejarah Taiwan setelah Perang Tiongkok-Jepang tahun 1894-1895. Disutradarai oleh sutradara terkenal Taiwan Wan Ren, tim produksi dan aktor semuanya adalah orang Taiwan. Zhang Song Wen menonjol dalam audisi dengan penampilannya yang luar biasa dan memainkan peran Kaisar Guangxu dalam drama itu. Pada tahun yang sama, sutradara baru berbakat Guan Hu, yang menyutradarai tiga hit, "Black Hole", "Winter Solstice" dan "Seven Days", sekali lagi meluncurkan serial baru "The Second Face" dengan Zhang Song Wen memerankan karakter kunci Ma Ming Xin. Serial ini menerima peringkat teratas di banyak wilayah, dan Zhang Song Wen dipandang secara positif di kalangan film dan televisi. Pada tahun 2008, untuk pertama kalinya, sutradara terkenal Tiongkok Zhang Ji Zhong memfilmkan karya militer klasik Tiongkok "The Art of War by Sun Tzu", dan mulai syuting serial TV skala besar "Bing Sheng". Zhang Song Wen diundang untuk memerankan karakter utama, Raja Fu Chai dari Wu. Zhang Ji Zhong memujinya karena perannya. Pada tahun 2009, "Legend of Yang Guifei" mencapai peringkat teratas di negara ini. Zhang Song Wen memerankan Yang Guo Zhong dalam serial tersebut. Penggambarannya yang manusiawi membalikkan kesan historis Yang Guo Zhong dan membangkitkan minat sejarawan dan penonton. Pada tahun 2010, dia diundang untuk membintangi dua film besar "Legend of the Feast: The Return of Chen Zhen" dan "No Longer Let You Be Lonely" yang disutradarai oleh sutradara top Hong Kong Liu Wei Qiang. Rekan aktornya adalah Donnie Yen, Anthony Perry, Shu Qi, Huang Bo, Shawn Yue, Liu Ye. Sutradara Ning Hao dan Xiao Ma bersama-sama menyelenggarakan kelas pelatihan aktor. Dua puluh orang dipilih dari puluhan ribu pelamar, dan Zhang Song Wen diundang untuk menjadi penjabat direktur. Pada tahun 2011, ia membintangi mahakarya sutradara Hong Kong Chen Jia "The Four". Dia bertindak sebagai sutradara akting dalam pembuatan film baru "Guns and Roses" yang disutradarai oleh Ning Hao dan memainkan peran penting. Dia bertindak sebagai direktur akting film sutradara Taiwan Chen Zheng Dao "The Limit of Happiness". Dia menjabat sebagai konsultan seni untuk film "Detective Zhang Huiling".